Sikap Lilin

Sikap lilin adalah salah satu gerakan senam lantai dan sikap lilin merupakan sikap tidur terlentang lalu mengangkat kedua kaki secara berbarengan, keadaan pinggang ditopang oleh kedua tangan dan posisi pundak tetap menempel  pada lantai. Melakukan sikap lilin tidak semudah kita melihatnya, perlu kekuatan otot perut yang kuat dan juga kekuatan tangan untuk menopang pinggang. Adapun cara singkat untuk melakukan sikap lilin yaitu :


  1. Pertama-tama lakukan sikap tidur terlentang dengan posisi kedua tangan disamping badan.
  2. Lalu angkat perlahan kedua kaki berbarengan dan rapat.
  3. Seluruh pundak dibantu kedua tangan yang menopang pada pinggang menjadi landasan utama dalam gerakan ini.
  4. Setelah berhasil melakukan sikap ini maka anda harus pertahankan beberapa saat.

Cara lengkap melakukan sikap lilin yang baik dan benar

Senam lantai sudah tidak asing lagi kita dengar dan senam lilin adalah salah satu dari gerakan senam lantai. Seperti penjelasan sebelumnya bahwa gerakan ini memerlukan kekuatan otot perut dan juga kekuatan tangan sebagai penopang. Lalu bagaimana cara lengkapnya, simak penjelasannya berikut ini :

  1. Hal pertama yang harus anda lakukan yaitu lakukan posisi jongkok dengan meletakkan kedua tangan pada matras membentuk posisi segitiga. Kemudian taruh dahi anda diatas matras, posisikan diatara tangan kanan dan tangan kiri.
  2. Langkah kemudian yaitu angkat kedua kaki berbarengan dengan pinggul secara perlahan. Bila anda perlu bantuan orang lain untuk melakukan gerakan ini maka jangan sungkan untuk meminta pertolongan.
  3. Bila anda sudah bisa melakukannya maka tahan dan jaga keseimbangan menggunakan kedua tangan. Pertahankan sikap tersebut selama mungkin.

Cara diatas bila anda ingin memulai sikap lilin dalam posisi jongkok. Anda juga bisa memulai sikap lilin dalam posisi terlentang. Adapun penjelasannya sebagai berikut :

  1. Awali dengan posisi terlentang dan kedua kaki dalam posisi lurus rapat. Posisi kedua tangan tetap berada disamping badan. Disarankan agar melakukan posisi ini dengan baik dan benar. Jangan lupa melakukan permanasan sebelum praktek gerakan ini.
  2. Langkah selanjutnya yaitu gulingkan kearah belakang menggunakan kedua tangan.  Posisi kaki lurus dan kedua tangan bertumpu dilantai posisinya disebelah telingan. Setelah itu gulingkan kedepan dengan disertai gerakan tolakan tungkai kaki keatas depan serta tolakan kedua tangan. Anda dituntut agar memiliki kelenturan tubuh yang baik demi hasil yang lebih mudah.
  3. Langkah terakhir yaitu cara mendarat dimana kedua kaki posisinya rapat dan dibantu dengan gerakan dorongan pinggul kedepan. Setelah itu lakukan gerakan badan searah dengan rotasi lalu selesai sudah.

Penjelasan diatas merupakan teori tentang sikap lilin dan cara melakukannya. Adapun jika anda ingin lebih mengetahui gerakan lain dari senam lantai selain sikap lilin, anda bisa baca penjelasannya dibawah ini.

Senam lantai

Gerakan sikap lilin

Seperti yang sudah saya jelaskan sebelumnya bahwa sikap lilin merupakan sikap berdiri tegak lurus bertumpu pada kedua tangan dan bertumpu juga pada kepala bagian depan. Betul sekali bahwa sikap lilin merupakan salah satu gerakan dari senam lantai. Adapun cara melakukannya, anda bisa baca keterangan diatas yang sudah saya jelaskan dengan lengkap dan jelas.

Gerakan guling depan dan gerakan guling lenting

Mungkin anda juga sudah mendengar dan tahu tentang gerakan ini. Ada saran sebelum melakukan gerakan ini sebaiknya anda melakukan permanasan. melakukan beberapa putaran agar nanti tidak mudah pusing.

Cara melakukan gerak guling dan gerak lenting sebagai berikut :

  • Lakukan posisi jongkok kemudian bungkukkan badan anda dengan posisi tangan yang diarahkan ke matras.
  • Posisikan kepala masuk diantara kedu tangan setelah itu gulingkan kedepan.
  • Lentingkan badan dan dorong oleh tangan dan sentakkan kaki ketika punggung menyentuh matras. Lakukan gerakan ini dengan benar sehingga dapat membuat posisi badan anda berdiri kembali seperti semula.

Lenting tangan atau anda bisa menyebutnya hand spring

Saya peringatkan bahwa gerakan ini sangat sulit dan tidak bisa anda kuasai dengan mudah. Dibutuhkan latihan yang konsisten agar bisa melakukan gerakan ini dengan baik dan benar. Selain itu, anda juga harus latihan setahap demi setahap meliputi :

  1. Latihan yang pertama yaitu melecutkan kedua kaki yang kemudian melakukan sikap kayang. Metode latihan ini bisa kamu mulai dari sikap tidur terlentang.
  2. Melecutkan kedua kaki yang kemudian melakukkan sikap berdiri tegak.
  3. Untuk latihan ketiga ini harap dilakukan apabila anda benar-benar telah menguasai gerakan sebelumnya. Latihan kali ini yaitu melecutkan kedua kaki dari sikap handstand atau posisi berdiri menggunakan kedua tangan, setelah itu cobalah untuk mendarat dengan kaki pada matras lalu coba langsung berdiri.

Sikap lilin

Berdiri dengan kepala atau headstand

Tahukah anda bahwa sikap ini bisa juga disebut dengan headstand atau berdiri dengan menggunakan kepala. Sikap yang diawali dengan membungkuk bertumpu pada dahi dan tangan kemudian membentuk segitiga sama sisi, lalu berguling kedepan yang diakhiri dengan posisi sikap badan tegak dan tungkai rapat lurus keatas.

Berikut ini merupakan penjelasan tentang kesalahan-kesalahan yang sering dilakukan saat melakukan headstand :

  1. Hal pertama terletak pada penempatan dan peletakkan kedua tangan dan kepala tidak membentuk segitiga sama sisi.
  2. Hal kedua yaitu kekakuan yang sering terjadi pada bagian leher, perut, paha, sendi bahu dan pinggang.
  3. Kurangnya keseimbangan karena tidak ada koordinasi yang diakibatkan poin pertama dan kedua tadi.
  4. Kesalahan kali ini terletak pada matras atau alas kepala yang terlalu keras yang dapat menimbulkan rasa sakit sehingga tidak bisa melakukan gerakan dengan optimal.
  5. Terlalu kuat dan terlalu cepat melakukan tolakan tangan dan pinggang.
  6. Melakukan kesalahan pada posisi sikap tangan, kesalahan yang sering dilakukan yaitu jari tangan tidak menghadap kedepan dengan baik.

Tahukah anda hal apa saja yang bisa mempermudah kita melakukan headstand? Tahukah anda bahwa saat melakukan headstand, panggul menjadi titik berat yang utama saat melakukan sikap headstand? Berikut ini beberapa hal yang dapat mempermudah anda melakukan headstand, tentu hal dibawah ini hanya bisa dilakukan oleh orang lain yang akan membantu anda melakukan headstand atau sikap lilin :

  1. Pertama-tama yaitu menarik panggul dan mengangkat panggul pelaku.
  2. Kemudian melakukan topangan panggul bagi pelaku hingga dapat dipindahkan kedepan.
  3. Langkah berikutnya yaitu menahan dan memegang ujung pergelangan kaki dan belakang panggul pelaku.

Berdiri  dengan tangan atau handstand

Cara melakukan handstand yaitu :

  1. Langkah pertama anda cukup berdiri tegak dengan posisi kedua kaki diceraikan ke muka dan belakang.
  2. Setelah itu bungkukkan badan anda dan sambil mengangkat pantat lalu tungkai belakang bengkok dan tungkai belakang lurus.
  3. Setelah itu ayunkan tungkai belakang keatas berbarengan dengan tungkai yang lainnya.
  4. Lalu rapatkan kedua tungkai membentuk satu garis dan pertahankan keseimbangan.

Adapun kesalahan-kesalahan yang sering dilakukan saat membuat gerakan handstand yaitu :

  1. Hal yang pertama yaitu pinggang terlalu melenting.
  2. Hal yang kedua yaitu kepala kurang menengadah
  3. Hal yang ketiga yaitu siku-siku tidak lurus atau bengkok.
  4. Hal yang keempat yaitu salah penempatan tangan
  5. Hal yang kelima yaitu arah jari tangan tidak kedepan dan jari tangan cenderung terlalu rapat.
  6. Hal yang keenam yaitu tidak melakukan ayunan kaki dengan baik
Sumber: http://sikapblog.blogspot.com/2016/06/sikap-lilin.html

0 komentar:

Lingkaran

Lingkaran

Loncat ke navigasi Loncat ke pencarian
Elemen-elemen suatu lingkaran.
Dalam geometri Euklid, sebuah lingkaran adalah himpunan semua titik pada bidang dalam jarak tertentu, yang disebut jari-jari, dari suatu titik tertentu, yang disebut pusat. Lingkaran adalah contoh dari kurva tertutup sederhana, membagi bidang menjadi bagian dalam dan bagian luar.

Istilah dalam lingkaran

Beberapa istilah geometri mengenai lingkaran, yaitu:
  • Istilah yang menunjukkan titik, yaitu:
    1. Titik pusat (P)
      merupakan titik tengah lingkaran, di mana jarak titik tersebut dengan titik manapun pada lingkaran selalu tetap.
  • Istilah yang menunjukkan garisan, yaitu:
    1. Jari-jari (R)
      merupakan garis lurus yang menghubungkan titik pusat dengan lingkaran.
    2. Tali busur (TB)
      merupakan garis lurus di dalam lingkaran yang memotong lingkaran pada dua titik yang berbeda.
    3. Busur (B)
      merupakan garis lengkung baik terbuka, maupun tertutup yang berimpit dengan lingkaran.
    4. Keliling lingkaran (K)
      merupakan busur terpanjang pada lingkaran.
    5. Diameter (D)
      merupakan tali busur terbesar yang panjangnya adalah dua kali dari jari-jarinya. Diameter ini membagi lingkaran sama luas.
    6. Apotema
      merupakan garis terpendek antara tali busur dan pusat lingkaran.
  • Istilah yang menunjukkan luasan, yaitu:
    1. Juring (J)
      merupakan daerah pada lingkaran yang dibatasi oleh busur dan dua buah jari-jari yang berada pada kedua ujungnya.
    2. Tembereng (T)
      merupakan daerah pada lingkaran yang dibatasi oleh sebuah busur dengan tali busurnya.
    3. Cakram (C)
      merupakan semua daerah yang berada di dalam lingkaran. Luasnya yaitu jari-jari kuadrat dikalikan dengan pi. Cakram merupakan juring terbesar.

Persamaan

Suatu lingkaran memiliki persamaan
dengan adalah jari-jari lingkaran dan adalah koordinat pusat lingkaran.
Jika pusat lingkaran terdapat di , maka persamaan di atas dapat dituliskan sebagai
Bentuk persamaan lingkaran dapat dijabarkan juga menjadi bentuk
dengan adalah jari-jari lingkaran dan adalah koordinat pusat lingkaran. Bentuk persamaan tersebut dikenal sebagai bentuk umum persamaan lingkaran.

Persamaan parametrik

Lingkaran dapat pula dirumuskan dalam suatu persamaan parameterik, yaitu
yang apabila dibiarkan menjalani t akan dibuat suatu lintasan berbentuk lingkaran dalam ruang x-y.

Luas lingkaran

Luas lingkaran
Luas lingkaran memiliki rumus
yang dapat diturunkan dengan melakukan integrasi elemen luas suatu lingkaran
dalam koordinat polar, yaitu
Dengan cara yang sama dapat pula dihitung luas setengah lingkaran, seperempat lingkaran, dan bagian-bagian lingkaran. Juga tidak ketinggalan dapat dihitung luas suatu cincin lingkaran dengan jari-jari dalam dan jari-jari luar .

Penjumlahan elemen juring

Area of a circle.svg
Luas lingkaran dapat dihitung dengan memotong-motongnya sebagai elemen-elemen dari suatu juring untuk kemudian disusun ulang menjadi sebuah persegi panjang yang luasnya dapat dengan mudah dihitung. Dalam gambar r berarti sama dengan R yaitu jari-jari lingkaran.

Luas juring

Luas juring suatu lingkaran dapat dihitung apabila luas lingkaran dijadikan fungsi dari R dan θ, yaitu;
dengan batasan nilai θ adalah antara 0 dan . Saat θ bernilai , juring yang dihitung adalah juring terluas, atau luas lingkaran.
Luas juring adalah atau

Luas tembereng

Luas tembereng = Luas juring - Luas segitiga sama kaki.

Luas cincin lingkaran

Suatu cincin lingkaran memiliki luas yang bergantung pada jari-jari dalam dan jari-jari luar , yaitu
di mana untuk rumus ini kembali menjadi rumus luas lingkaran.

Luas potongan cincin lingkaran

Dengan menggabungkan kedua rumus sebelumnya, dapat diperoleh
yang merupakan luas sebuah cincin tak utuh.

Keliling lingkaran

Keliling lingkaran memiliki rumus:

Panjang busur lingkaran

Panjang busur suatu lingkaran dapat dihitung dengan menggunakan rumus
yang diturunkan dari rumus untuk menghitung panjang suatu kurva
di mana digunakan
sebagai kurva yang membentuk lingkaran. Tanda mengisyaratkan bahwa terdapat dua buah kurva, yaitu bagian atas dan bagian bawah. Keduanya identik (ingat definisi lingkaran), sehingga sebenarnya hanya perlu dihitung sekali dan hasilnya dikalikan dua.
Panjang busur adalah atau r


 Sumber: https://id.wikipedia.org/wiki/Lingkaran

 


0 komentar:

Benua Asia

Asia

Asia
Globe berpusat yang pada Asia, dengan Asia yang disorot. Benua ini berbentuk seperti segitiga sudut siku, dengan Eropa barat, lautan di selatan dan timur, dan Australia terlihat di selatan-timur.
Luas44579000 km2 (17212000 sq mi)
Penduduk4,164,252,000
Kepadatn penduduk87 jiwa/km2


Negara49 (dan 5 disengketakan)
Dependensi
Daerah belum diakui
BahasaDaftar Bahasa Benua Asia
Zona waktuUTC+2 sampai UTC+12
TLD InternetAsia
Kota besar-
Gambar komposit satelit benua Asia.
Supranational Asian Bodies.svg
Asia (Dengarkani/ˈʒə/ atau /ˈʃə/) adalah benua terbesar dan paling padat penduduknya di dunia, terletak di bagian timur dan belahan utara. Benua ini mencakup 8,7% dari total luas permukaan bumi dan terdiri dari 30% dari luas daratannya. Dengan sekitar 4,3 miliar orang, terdapat 60% dari populasi manusia dunia saat ini. Asia memiliki tingkat pertumbuhan yang tinggi di era modern. Misalnya, selama abad ke-20, Populasi Asia hampir empat kali lipat.[3]
Benua Asia dan Eropa merupakan benua yang terhubung lewat darat dan keduanya membentuk suatu benua raksasa yang disebut sebagai Eurasia. Batas antara Asia dan Eropa sangat kabur sehingga beberapa negara seperti Turki terkadang dapat dimasukkan ke Asia maupun Eropa. Beberapa bentang alam yang sering dipakai untuk memisahkan kedua benua tersebut adalah Selat Dardanella, Laut Marmara, Selat Bosporus, Laut Hitam, Pegunungan Kaukasus, Laut Kaspia, Sungai Ural (atau Sungai Emba), dan Pegunungan Ural hingga Novaya Zemlya. Selain berbatasan langsung dengan Benua Eropa, Benua Asia juga memiliki batas langsung dengan Benua Afrika yang memiliki perbatasan darat dan bertemu di sekitar Terusan Suez.
Mengingat ukuran dan keragamannya, konsep Asia – nama tersebut kembali ke zaman klasik – yang sebenarnya mungkin lebih berkaitan dengan geografi manusia daripada geografi fisik.[4] Asia sangat beragam dan di dalam masing-masing wilayahnya terdapat kelompok-kelompok etnis, budaya, lingkungan, ekonomi, hubungan sejarah dan sistem pemerintahan.

Etimologi

Kata "Asia" masuk ke dalam bahasa Indonesia, melalui bahasa Belanda, dari Yunani Kuno Ασία (Asia; lihat juga daftar nama nama tempat tradisional Yunani). Nama ini pertama kali dicoba di Herodotus (pada 440 sebelum masehi), yang mana mengacu pada Asia Kecil; atau, dengan maksud menggambarkan Perang Persia, kepada Kerajaan Persia sebagai musuh Yunani dan Mesir. Meski sebelum Herodotus, Homer mengetahui celah Troya bernama Asios, anak laki-laki Hyrtacus, penguasa atas beberapa kota, dan dia menggambarkan rawa-rawa sebagai "ασιος" (ilias 2, 461). Istilah Yunani yang diturunkan dari Assuwa, suatu konfiderasi negara negara di Anatolia Barat pada abad ke-14 sebelum masehi. Hittite assu - "Bagus" kemungkinan adalah bagian dari nama itu.
Selain itu, pokok asal usul kata dari istilah itu kemungkinan dari kata Akkadia (w)aṣû(m), yang masih kerabat kata Ibrani יצא, yang berarti "keluar" atau "naik", mengacu ke arah matahari pada saat fajar (matahari terbit) di Timur Tengah, dan juga tampaknya berhubungan dengan kata Fenisia asa yang berarti timur. Ini kontras mungkin dengan asal usul kata yang diusulkan Eropa, dari bahasa Arab dan Parsi erēbu "masuk" atau "terbenam" (bagi matahari). Meskipun begitu, asal usul pengharapan Mesoppotamia atau Timur Tengah tak akan menjelaskan bagaimana istilah "Asia" pertama datang yang dipadukan dengan Anatolia sebagai tinggal di barat dari bahasa daerah Arab Persia.

Pembagian wilayah

Peta Asia
Sebagaimana telah disebutkan, Asia dapat dianggap sebagai suatu bagian dari benua Eurasia yang lebih besar. Untuk pembagian berdasarkan istilah ini, lihat Eurasia Utara dan Eurasia Tengah.
Asia sendiri sering dibagi-bagi menjadi beberapa wilayah:

Asia Tengah

Tidak ada konsensus pasti tentang penggunaan istilah ini, namun biasanya mencakup:

Asia Timur

Asia Timur disebut juga Timur Jauh, karena orang Eropa melihat letak geografisnya sangat jauh dari Eropa. Istilah ini mencakup:

Asia Tenggara

Daerah ini mencakup Semenanjung Malaka, Indochina dan kepulauan-kepulauan di Samudra Hindia dan Samudra Pasifik. Negara-negara yang termasuk daerah ini adalah:
Malaysia dibagi menjadi dua bagian oleh Laut Tiongkok Selatan, dan daratan, daratan pertama di Semenanjung Malaka, dan yang kedua ada di Pulau Kalimantan. Dengan ini mempunyai bagian daratan dan bagian kepulauan
Nama dua kepulauan Malaysia:
  • Kepulauan Malaysia Timur terdapat pada Pulau Kalimantan. Terdiri dari dua negara bagian Sabah dan Serawak.
  • Kepulauan Malaysia Barat terdapat pada sebelah selatan Thailand. Terdiri dari Selangor, Negeri Sembilan, Kelantan, Johor, Perak, Pahang, dll
Pulau Papua di bagian barat yang menjadi milik Indonesia dimasukkan ke Asia Tenggara karena Politik

Asia Selatan

Asia Selatan terdiri dari:

Asia Barat

Sering dipanggil dengan nama Timur Tengah meski istilah ini juga kadang digunakan untuk merujuk kepada negara-negara di Afrika Utara. Asia Barat dapat dibagi lagi kepada:
Juga lihat Negara-negara Teluk untuk pengelompokan berbeda yang berisi beberapa negara-negara di atas.

Kepadatan penduduk

Kontur Asia
Berikut ini adalah daftar negara-negara dan wilayah menurut kepadatan penduduknya dalam jumlah penduduk/km2.
Berbeda dengan angka-angka dalam artikel negara-negara, angka-angka pada tabel ini didasarkan pada area yang mencakup perairan (danau, reservoir, sungai) dan karenanya mungkin angkanya lebih kecil di sini.
Seluruh Rusia, Mesir, dan Turki disebutkan di dalam tabel ini, meskipun hanya sebagian dari wilayah negara-negara itu berada di Asia. Georgia, Armenia, dan Azerbaijan juga dicantumkan di sini, meskipun negara-negara itu juga dapat dianggap sebagai bagian dari Eropa.


 sumber:

Asia

Loncat ke navigasi Loncat ke pencarian
Asia
Globe berpusat yang pada Asia, dengan Asia yang disorot. Benua ini berbentuk seperti segitiga sudut siku, dengan Eropa barat, lautan di selatan dan timur, dan Australia terlihat di selatan-timur.
Luas44579000 km2 (17212000 sq mi)[1]
Penduduk4,164,252,000 (1)[2]
Kepadatn penduduk87 jiwa/km2
DemonimOrang Asia
Negara49 (dan 5 disengketakan) (daftar negara)
Dependensi
Daerah belum diakui
BahasaDaftar bahasa di Asia
Zona waktuUTC+2 sampai UTC+12
TLD Internet.asia
Kota besarDaftar wilayah metropolitan di Asia
Daftar kota di Asia
Gambar komposit satelit benua Asia.
Supranational Asian Bodies.svg
Asia (Dengarkani/ˈʒə/ atau /ˈʃə/) adalah benua terbesar dan paling padat penduduknya di dunia, terletak di bagian timur dan belahan utara. Benua ini mencakup 8,7% dari total luas permukaan bumi dan terdiri dari 30% dari luas daratannya. Dengan sekitar 4,3 miliar orang, terdapat 60% dari populasi manusia dunia saat ini. Asia memiliki tingkat pertumbuhan yang tinggi di era modern. Misalnya, selama abad ke-20, Populasi Asia hampir empat kali lipat.[3]
Benua Asia dan Eropa merupakan benua yang terhubung lewat darat dan keduanya membentuk suatu benua raksasa yang disebut sebagai Eurasia. Batas antara Asia dan Eropa sangat kabur sehingga beberapa negara seperti Turki terkadang dapat dimasukkan ke Asia maupun Eropa. Beberapa bentang alam yang sering dipakai untuk memisahkan kedua benua tersebut adalah Selat Dardanella, Laut Marmara, Selat Bosporus, Laut Hitam, Pegunungan Kaukasus, Laut Kaspia, Sungai Ural (atau Sungai Emba), dan Pegunungan Ural hingga Novaya Zemlya. Selain berbatasan langsung dengan Benua Eropa, Benua Asia juga memiliki batas langsung dengan Benua Afrika yang memiliki perbatasan darat dan bertemu di sekitar Terusan Suez.
Mengingat ukuran dan keragamannya, konsep Asia – nama tersebut kembali ke zaman klasik – yang sebenarnya mungkin lebih berkaitan dengan geografi manusia daripada geografi fisik.[4] Asia sangat beragam dan di dalam masing-masing wilayahnya terdapat kelompok-kelompok etnis, budaya, lingkungan, ekonomi, hubungan sejarah dan sistem pemerintahan.

Etimologi

Kata "Asia" masuk ke dalam bahasa Indonesia, melalui bahasa Belanda, dari Yunani Kuno Ασία (Asia; lihat juga daftar nama nama tempat tradisional Yunani). Nama ini pertama kali dicoba di Herodotus (pada 440 sebelum masehi), yang mana mengacu pada Asia Kecil; atau, dengan maksud menggambarkan Perang Persia, kepada Kerajaan Persia sebagai musuh Yunani dan Mesir. Meski sebelum Herodotus, Homer mengetahui celah Troya bernama Asios, anak laki-laki Hyrtacus, penguasa atas beberapa kota, dan dia menggambarkan rawa-rawa sebagai "ασιος" (ilias 2, 461). Istilah Yunani yang diturunkan dari Assuwa, suatu konfiderasi negara negara di Anatolia Barat pada abad ke-14 sebelum masehi. Hittite assu - "Bagus" kemungkinan adalah bagian dari nama itu.
Selain itu, pokok asal usul kata dari istilah itu kemungkinan dari kata Akkadia (w)aṣû(m), yang masih kerabat kata Ibrani יצא, yang berarti "keluar" atau "naik", mengacu ke arah matahari pada saat fajar (matahari terbit) di Timur Tengah, dan juga tampaknya berhubungan dengan kata Fenisia asa yang berarti timur. Ini kontras mungkin dengan asal usul kata yang diusulkan Eropa, dari bahasa Arab dan Parsi erēbu "masuk" atau "terbenam" (bagi matahari). Meskipun begitu, asal usul pengharapan Mesoppotamia atau Timur Tengah tak akan menjelaskan bagaimana istilah "Asia" pertama datang yang dipadukan dengan Anatolia sebagai tinggal di barat dari bahasa daerah Arab Persia.

Pembagian wilayah

Peta Asia
Sebagaimana telah disebutkan, Asia dapat dianggap sebagai suatu bagian dari benua Eurasia yang lebih besar. Untuk pembagian berdasarkan istilah ini, lihat Eurasia Utara dan Eurasia Tengah.
Asia sendiri sering dibagi-bagi menjadi beberapa wilayah:

Asia Tengah

Tidak ada konsensus pasti tentang penggunaan istilah ini, namun biasanya mencakup:

Asia Timur

Asia Timur disebut juga Timur Jauh, karena orang Eropa melihat letak geografisnya sangat jauh dari Eropa. Istilah ini mencakup:

Asia Tenggara

Daerah ini mencakup Semenanjung Malaka, Indochina dan kepulauan-kepulauan di Samudra Hindia dan Samudra Pasifik. Negara-negara yang termasuk daerah ini adalah:
Malaysia dibagi menjadi dua bagian oleh Laut Tiongkok Selatan, dan daratan, daratan pertama di Semenanjung Malaka, dan yang kedua ada di Pulau Kalimantan. Dengan ini mempunyai bagian daratan dan bagian kepulauan
Nama dua kepulauan Malaysia:
  • Kepulauan Malaysia Timur terdapat pada Pulau Kalimantan. Terdiri dari dua negara bagian Sabah dan Serawak.
  • Kepulauan Malaysia Barat terdapat pada sebelah selatan Thailand. Terdiri dari Selangor, Negeri Sembilan, Kelantan, Johor, Perak, Pahang, dll
Pulau Papua di bagian barat yang menjadi milik Indonesia dimasukkan ke Asia Tenggara karena Politik

Asia Selatan

Asia Selatan terdiri dari:

Asia Barat

Sering dipanggil dengan nama Timur Tengah meski istilah ini juga kadang digunakan untuk merujuk kepada negara-negara di Afrika Utara. Asia Barat dapat dibagi lagi kepada:
Juga lihat Negara-negara Teluk untuk pengelompokan berbeda yang berisi beberapa negara-negara di atas.

Kepadatan penduduk

Kontur Asia
Berikut ini adalah daftar negara-negara dan wilayah menurut kepadatan penduduknya dalam jumlah penduduk/km2.
Berbeda dengan angka-angka dalam artikel negara-negara, angka-angka pada tabel ini didasarkan pada area yang mencakup perairan (danau, reservoir, sungai) dan karenanya mungkin angkanya lebih kecil di sini.
Seluruh Rusia, Mesir, dan Turki disebutkan di dalam tabel ini, meskipun hanya sebagian dari wilayah negara-negara itu berada di Asia. Georgia, Armenia, dan Azerbaijan juga dicantumkan di sini, meskipun negara-negara itu juga dapat dianggap sebagai bagian dari Eropa.



 Sumber:https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Asia&action=edit&section=2

0 komentar:

halo gais